Bappeda Gelar Musrenbang RKPD Kota Cilegon tahun 2021 Secara Virtual

Bappeda Gelar Musrenbang RKPD Kota Cilegon tahun 2021 Secara Virtual

detakbanten.com CILEGON - Pemerintah Kota Cilegon melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 yang dilakukan dengan metode Virtual meeting dengan menggunakan aplikasi zoom dan live streaming youtube dan disiapkan aspirasi online lewat aplikasi bit.ly/masukanmusrenbang2021, dimana warga bisa memberikan masukan dan usulan. Diketahui kegiatan tersebut digelar di Aula Bappeda Kota Cilegon, Selasa (7/4).

Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi menjelaskan bahwa musrenbang tahun ini berbeda dari sebelumnya yaitu dengan metode virtual meeting.

"Musrenbang RKPD tahun 2021 ini kita lakukan dengan metode baru yaitu dengan metode virtual meeting melalui dunia maya, dalam kesempatan ini saya juga mengajak kepada seluruh stakeholder untuk bersama-sama berdoa agar wabah virus Covid-19 ini segera berakhir dan kita diberikan keselamatan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Edi menjelaskan bahwa wabah covid-19 ini berdampak pada pendapatan daerah termasuk di Kota Cilegon. 

"Covid-19 berdampak pada kondisi perekonomian baik pusat maupun daerah, terbitnya PMK tentang insentif pajak terdampak wabah virus Covid-19 berdampak terhadap penurunan bagi hasil pajak daerah dan juga pada sektor perdagangan dan jasa secara langsung berdampak terhadap penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan itu akan berdampak pada anggaran kedepan," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Edi mengajak kepada stakeholder untuk menyikapi keterlambatan ekonomi ini dengan optimis.

"Perlambatan ekonomi tersebut harus kita sikapi dengan sifat optimis, sikap optimis ini dapat terlihat dari komposisi belanja yang didominasi belanja modal yang terkait dengan infrastruktur baik pada level lokal dan level kota serta peningkatan kualitas sumber daya manusia, hal ini menunjukkan bahwa kota Cilegon akan selalu berpikiran positif bahwa seluruh krisis yang terjadi saat ini dengan seluruh doa dan usaha yang kita lakukan baik itu pada tingkat pemerintah pusat Provinsi dan daerah akan segera cepat berlalu dan kita dapat membangun kembali kota Cilegon yang kita cintai ini," tegasnya.

Ditempat yang sama, Wakil Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati, mengatakan bahwa untuk tahun 2021 nanti, pemerintah akan menguatkan sektor ketenagakerjaan dengan memaksimalkan program Balai Latihan Kerja (BLK). 

"Pengangguran merupakan masalah utama pada kota di Indonesia, maka dari itu, kami akan memaksimalkan program BLK yang kami punya, dari tingkat dasar hingga ke tingkat profesional, yang nantinya produk dari BLK Kota Cilegon dapat menjawab tantangan ketenagakerjaan dan bahkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Cilegon," katanya.

Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Sospem pada Bappeda Provinsi Banten, Nur Metia mengatakan bahwa Kota Cilegon sudah melakukan program yang baik dam hal menangani angka kemiskinan. "Tingkat kemiskinan di Kota Cilegon lebih rendah dibanding Kabupaten Kota lain di Provinsi Banten, itu suatu prestasi yang bagus dari Pemerintah Kota Cilegon dalam menangani angka kemiskinan," pungkasnya. (man)

 

 

Go to top